Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 07 Januari 2012

Mobil Esemka, Langkah Awal Produksi Massal Mobil Nasional

Mobil Esemka mulai dikenal banyak orang berawal dari keputusan walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) untuk membeli dan menjadikannya sebagai mobil dinas bahkan beliau sudah menyatakan bahwa akan menjadi brand ambassador untuk mempromosikan mobil Kiat Esemka baik dalam maupun luar negeri hingga mobil Esemka ini diproduksi massal. Ini adalah suatu kebanggaan bagi kita dan menjadi momen kemajuan otomotif nasional. Semoga kementerian perindustrian segera menindak lanjuti untuk mempercepat program mobil nasional. Sebagai warga negara yang cinta produk dalam negeri, Saya juga ikut mendukung mobil Esemka ini menjadi mobil nasional (mobnas).

Berawal dari pak Sukiyat, pemilik bengkel mobil Esemka yang berada di Klaten, Jawa Tengah bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Sekolah Kejuruan untuk membuat mobil. Pak Sukiyat mengajarkan anak-anak SMK yang sedang PKL di bengkelnya itu untuk merakit mobil tanpa menggunakan mesin pabrik. Hingga pada akhirnya terciptalah mobil Esemka.

Mobil Esemka semakin popular ketika media semakin memborbardir menyuguhkan berita-berita yang berhubungan dengan Mobil Esemka tatkala para pejabat dan politisi ikut-ikutan membeli Mobil Esemka ini, entahlah apakah semata untuk kepentingan pencitraan politik atau tendensi lainnya.

Spesifikasi Mobil Esemka SUV:

Panjang : 5.035 mm
Lebar : 1.690 mm
Tinggi : 1.630 mm
Bahan Bakar : Bensin
kapasitas Mesin : 1.500 cc SOHC 4 silinder + multi point injection
Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
Max Speed : 180 Km/jam
Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
Power Stearing
Central Lock System
Power Windows
Parking Censor
Air Conditioner Dual Zone
Audio System + CD
Daya Tampung 7 Penumpang + Supir

Saya berharap mobil Esemka ini bisa ditindak lanjuti oleh kementerian perindustrian untuk segera memproduksi massal mobil nasional dan mencapai kesuksesan tidak seperti proyek mobnas yang dahulu.

0 komentar :

Posting Komentar

Blog Archive