Jakarta, Saat tangan gemetar karena grogi, semprotan parfum di badan bisa meningkatkan percaya diri. Begitu juga ketika tangan gemetar karena mengalami gangguan otak, uap alkohol di dalam parfum juga bisa meredakan tremor atau getaran di tangan.
Tremor merupakan gangguan otak yang membuat tangan selalu bergetar, terutama saat melakukan aktivitas dan akan berkurang ketika tangan diistirahatkan. Getaran yang tidak dikehendaki tersebut bisa terjadi juga di kepala, wajah dan kadang-kadang kaki.
"Temor yang esensial bisa menyebabkan stres yang sangat signifikan dan tentu saja memalukan," kata Dr Nicholas Silver, seorang ahli saraf dari The Walton Centre for Neurology and Neurosurgery seperti dikutip dari Indiavision, Rabu (4/1/2012).
Sebuah penelitian di US National Institute of Health menunjukkan, uap alkohol di dalam parfum cukup efektif mengatasi gangguan tersebut. Efek sampingnya dikatakan sangat minimal, sebab jenis alkoholnya berbeda dari minuman keras dan yang jelas tidak perlu diminum.
Jenis alkohol yang digunakan dalam parfum adalah oktanol, yakni sejenis alkohol yang lebih aman daripada etanol pada minuman keras. Oktanol dikatakan lebih aman karena hanya perlu digunakan dalam dosis rendah untuk memberikan efek yang sama dengan etanol.
Dalam penelitian sebelumnya, oktanol terbukti cukup efektif meredakan tremor atau sensasi gemetar di tangan akibat gangguan saraf di otak. Namun dalam penelitian tersebut, oktanol harus diminum meski dengan dosis sangat rendah yakni 1 mg tiap 1 kg berat badan.
Nah, dalam penelitian terbaru ini para ilmuwan menemukan bahwa oktanol tidak perlu diminum untuk menghasilkan efek anti-tremor. Oktanol cukup dihirup uapnya, sehingga efek sampingnya semakin kecil karena tidak banyak yang terserap masuk ke peredaran darah.
Di dalam produk-produk wewangian terutama parfum, oktanol digunakan sebagai pelarut sekaligus penguat aroma. Wujudnya berupa cairan yang tidak berwarna, namun bersifat volatil atau sangat mudah menguap seperti halnya jenis-jenis alkohol yang lain.
Catatan Si Tole
10 tahun yang lalu
0 komentar :
Posting Komentar