Jangan Pernah Mengeluh dengan Waktu

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Open Up Your Heart !

Kita sering sekali mengeluh dengan waktu, mengapa waktu cepat sekali berlalu ? Atau sebaliknya, kenapa melangkah lama sekali bak siput lagi merangkak ?

Itu adalah keluhan yang biasa kita lakukan saat kita kesal. Waktu cepat berlalu biasanya kita rasakan ketika berada pada saat - saat indah, romantis, dan nyaman. Sedangkan waktu lam sekali berlalu biasanya kita rasakan ketika bosan , kesal, sebal pada suatu hal, saat kita menunggu sesuatu atau seseorang tapi tidak juga muncul.

Pada intinya waktu adalah bagian dari kehidupan dunia. Dimensi waktu itu adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dunia. Jadi, mengeluh dari jeratan waktu adalah penyelesaian yang tidak sehat.

Lebih dari itu, mungkin kita tidak pernah menyadari kalau mengeluhkan waktu itu dinyatakan tindakan yang buruk sekali ! Kenapa ? Karena, bukankah kita sadar waktu itu ciptaan Allah SWT juga ?

Coba kita bayangkan bila kita adalah seorang seniman, lalu kita menggelar suatu pameran. Dalam pameran itu ternyata para pengunjung tidak mengapresiasi karya kita, tidak menghargai hasil cipta karsa kita, tidak mau menimbang jerih payah dan keringat kita. Bagaimana perasaan kita ?

Rupanya, salah satu ciri orang beriman adalah punya sikap apresiatid terhadap apa yang diciptakan Allah SWT. Orang beriman selalu berkeyakinan ciptaan-Nya itu multipurpose, selalu baik dan bermanfaat.

Contohnya, kasus penciptaan nyamuk, Bagi orang kafir, penciptaan nyamuk dianggap sebagai hal aneh, seperti tidak ada kerjaan, hanya bikin kesal. Tapi benarkah ?

So, jangan pernah menganggap suatu ciptaan Allah tak ada gunanya terutama waktu. Hargailah waktu maka waktu akan menghargaimu !

Sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat.

Sumber :

- Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Read More →

Check and Recheck Keimananmu !

Assalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh,

Open Up Your Heart !

Rasulullah SAW dalam sabdanya, ”Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah.”  (HR. Ibn Hibban)

Kenapa Keimanan kepada Allah SWT selalu harus di - check and recheck ? Hayo, tahu ndak kenapa...... ?

Ternyata keimanan seseorang itu mudah terkontaminasi. Kadang naik kadang juga turun. Kadang tebal kadang pula tipis. Banyak orang beriman yang paginya beriman, tapi sorenya menjadi kafir. Banyak orang beriman yang kemarin sholatnya full, eh entah karena sebab apa besoknya solat hanya beberapa waktu saja bahkan tidak sholat sama sekali. Namun, iman seseorang juga bisa bertambah melalui bermacam hal seperti mengaji, membaca, melihat atau mendengar suatu kejadian yang dialami oleh seseorang sehingga menyebabkan imannya semakin tebal, Jadi, iman mudah sekali berubah, bisa berkurang juga bisa bertambah.

Orang yang selalu berpengharapan dan optimis bahwa aktivitas sepanjang harinya hanya untuk meraih keridhaan Allah SWT dan rahmat - Nya, dialah orang beriman yang sungguh - sungguh : true believer !

Tapi ada orang yang mempercayai ramalan ramalan, baik tarot, pembacaan kartu, batu kristal atau zodiak ( horoskop ). Itulah orang kafir ! Kafir tidak dalam pengertian dia tidak beridentitas islam, tapi kafir dalam pengertiannya yang sangat mendasar, substil, dan essential yakni tidak menjadikan Allah SWT sebagai Ash - Shamad (tempat bergantung), dan Syirik yakni menduakan, menigakan(3) atau mengempatkan(4) Allah SWT.

So, kita harus bin kudu wajib Check and Recheck Keimanan kita. Bukan check recheck berita gosip lho....

yang betul Check and Recheck Keimanan kita !

Adapun cara menaikkan keimanan kita ( semoga bermanfaat ), yaitu :

- Perbanyak mengaji dan membaca Al-Qur’an, atau bahkan kalau bisa sampai renungkan makna Al Qur'an tersebut, kemudian mengamalkannya.

- Setepat mungkin untuk selalu update sholat lima waktu kita. Syukur syukur ditambah sholat sunnah.

- Perbanyak zikir dalam setiap waktu dan kesempatan. Seperti La ilaha illallah atau Allahu Akbar, atau Subhanallah, atau Alhamdulillah, atau gabungan dari ke empatnya Subhanallah Wal hamdulillah Wa la ilaha illallah. atau zikir lainnya.

- Perbanyak istighfar.

- Bersihkan hati kita dari sifat-sifat buruk. Seperti malas, iri, dengki, hasut, negatif thinking, dll.

- Belajar seikhlas mungkin dalam melaksanakan perintah - Nya ( mengharap selalu ridho - Nya ).

Sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat.

Check and Recheck Keimananmu ! ... KEEP BERIMAN !

Sumber :
- Al Qur'anul karim
- Hadits
- Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Read More →

Jangan pernah berdusta dan menghina Allah SWT

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh,

Open Up Your Heart !

Bagaimana mungkin kita bisa mendustai atau membohongi Allah SWT ? Tentu saja tidak mungkin !

Bukankah Allah SWT memiliki 99 sifat kesempurnaan seperti Omnipresent ; Maha Hadir ?. Dimana pun kita berada, Allah SWT selalu ada. Bahkan, ada sebuah hadist mengatakan bahwa Allah SWT lebih dekat dari urat nadi yang ada di leher kita. Artinya, Allah SWT itu benar benar dekat sekali. jadi, mungkinkah kita bisa mendustai Allah SWT ?. 

Kita juga meyakini kalau 99 sifat Allah SWT adalah Omniscient ; Maha Mengetahui. Allah SWT, dengan ilmu - Nya yang meliputi segala sesuatu, dapat mengetahui apa saja.

Masih ingatkah kita, kalau seekor semut hitam di atas batu yang hitam legam dan diselimuti dalam malam yang kelam saja Allah SWT dapat mengetahuinya ?.

Lalu bagaimana dengan menghina Allah SWT ?. Bukankah Allah SWT itu Maha Suci dari segala kekurangan  ?. Menghina Allah adalah menyekutukan Allah SWT atau bahasa kerennya adalah menduakan Allah SWT, karena Allah SWT itu tidak bisa diperbandingkan dengan apa dan siapa pun. Nothing Compare !

So, kita harus selalu ikhlas menjalankan perintah Allah SWT, selalu mengharap ridho Allah SWT, and Jangan pernah berdusta dan menghina Allah SWT.

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Read More →

Bershalawatlah selalu agar kelak kamu mendapatkan ampunan

Assalamu'alaikum Wr Wb,

Open Up Your heart !

Hari kiamat digambarkan sebagai hari yang maha berat dan susah. Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya, mereka pun dikumpulkan di padang mahsyar, padang pengumpulan.

Saat manusia gundah dan resah dengan urusannya masing - masing, yang teringat hanya dosa dan dosa. manusia semuanya panik dan hiruk pikuk ingin mendapatkan apa yang disebutnya dengan syafa'at. Dengan syafa'at itulah seseorang mendapatkan grasi, ampunan dari Allah SWT.

Lalu siapa yang memiliki syafa'at ?

Dikisahkan kelak di hari kiamat manusia panik, lalu mendatangi :

1. Adam 'alaihissalam, bapak manusia. Ia diciptakan tanpa ayah dan ibu. Tapi adam 'alaihissalam menjawab, " Aku tidak bisa ! ".

2. Nuh 'alaihissalam, rasul Allah pertama di muka bumi. Tapi, Nuh 'alaihissalam menjawab, " Aku tidak bisa ! ".

3. Ibrahim 'alaihissalam, nabi kekasih Allah SWT, Tapi Ibrahim 'alaihissalam menjawab, " Aku tidak bisa ! ".

4. Musa 'alaihissalam, yang dikarunia kitab Taurat dan berbicara dengan Allah SWT. Tetapi, Musa 'alaihissalam menjawab, " Aku tidak bisa ! ".

5. Isa 'alaihissalam, kata kata Allah dan Ruh Allah SWT. Tapi, Isa 'alaihissalam menjawab, " Aku tidak bisa ! ".

6. Muhammad shallahu 'alaiji wassalam. Beliau memohonkan ampunan, maka Allah SWT mengampuninya. Siapa yang diampuninya akan dimasukkan ke dalam surga.

Lalu bagaimana cara bershalawat atau bacaan shalawat ?. Sebenarnya sih banyak shalawat shalawat yang telah ada dan umum di telinga kita. Seperti shalawat badar, shalawat nariyah , dll. Namun yang paling mudah ya seperti gambar di atas yaitu Allahumma sholli 'alaa muhammad atau Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad.

Terus kapan kita bershalawat ?. Shalawat bisa dilakukan kapan saja, bisa setelah sholat, bisa pas waktu santai santai di teras.

Lalu jumlahnya shalawat yang diucapkan berapa kali ? Jumlahnya shalawat yaitu semampu yang bisa kita lakukan. Mudah kan ?. Yuk bershalawat yuk... !

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Read More →

Jangan memvonis seorang karena dosa dosanya

Assalamu'alaikum Wr Wb,

Open Up Your Heart !

Memvonis orang masuk neraka dan menuduh bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa - dosanya adalah sumpah serapah yang tidak disukai Allah SWT.

Kenapa ? Karena soal mengampuni dosa orang itu hak prerogratif Allah SWT. Jadi, ketika ada orang memvonis atau mengatakan bahwa dia pasti tidak diampuni, maka Allah SWT marah sekali karena dia telah berlaku melampaui kewenangannya sebagai manusia.

Pada substansinya, masuk surga dan masuk neraka itu menjadi milik Allah SWT. Manusia tidak perlu berperilaku seakan akan dirinya adalah agen atau dealer resmi penjualan tiket surga. Kalau manusia diserahi menjadi petugas resmi penjualan tiket ke surga. Ya paling paling kacau dan akan berakhir rusuh ...( misal : saat penyelenggaran SEA GAMES, dan Piala AFF tahun kemarin ). Bukan begitu ?

Ok lanjut lagi. Orang seperti yang digambarkan di atas kelak di akhirat, dikatakan amal kualitas dan mutu perbuatannya akan turun dan jatuh.

Memang, kita semua bisa berpendapat baik atau buruk atas tingkah laku dan perkataan orang lain. Tapi bukan berarti kita berhak memvonis dia akan masuk surga, seperti ilustrasi dibawah ini

" Manusia berkata kepada manusia lain : dia itu orangnya sholat terus , rajin ke pengajian, baik murah senyum. Pasti dia masuk surga. Saya jamin dah dia masuk surga, nggak mungkin dia masuk neraka"


atau ilustrasi memvonis masuk neraka dan tidak terampuni dosa dosanya,

" Manusia berkata kepada manusia lain : dia itu orangnya suka mabuk, berjudi, zina , mencuri. Pasti dia masuk neraka. Saya jamin dah dia masuk neraka, nggak mungkin dia masuk surga, kau pasti tak dapatkan ampunan dari Allah SWT "

Memvonis orang masuk neraka dan menuduh bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa - dosanya adalah sumpah serapah yang tidak disukai Allah SWT. Dan bukan haknya manusia melakukan itu. Kalau kita melakukan itu, berarti kita sok tahu/ sombong. Padahal yang Maha Mengetahui adalah Allah SWT.

Hikmah apa yang sobat dapatkan dari postingan dan ilustrasi Jangan memvonis seorang karena dosa dosanya ? Kalau sobat berkenan bisa di ketikkan di kotak komentar.

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Terima kasih. Sekian postingan Jangan memvonis seorang karena dosa dosanya, semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum Wr Wb

Read More →

Pernahkah kamu menggratiskan utang ?

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh,

Open Up Your Heart !

Berutang itu gampang, bukankah begitu ? Pengutang punya janji - janji manis juga, bukan demikian ?. Tetapi bagaimana saat utang sudah jatuh tempo ?

Itulah sebabnya istilah kredit macet menjadi sangat populer. Sebenarnya dalam kehidupan riil banyak ditemukan kasus kredit macet. Artinya, orang yang berutang tidak mau membayar. Bahkan karena alasan pailit, insolvent, muflis, atau karena memang tidak mau mengembalikan.

Dalam kasus menjalin kerjasama bisnis, orang yang sedang ,mengalami pailit tentu saja mendapat perlakuan berbeda dari orang yang enggan membayar. Meski dalam praktiknya, bank - bank pasti akan menyita jaminan atau borg - nya. Bank juga akan menjual aset - asetnya.

Dikatakan di atas bahwa orang yang merelakan piutangnya bagi orang yang pailit ini membuat dirinya mendapatkan reward yang hebat dari Allah SWT, dia akan mendapatkan ampunan dan dimasukkan ke dalam surga - Nya.

Alkisah, seorang hamba yang ditimbang amal perbuatannya ternyata memiliki rekening amal perbuatan yang kosong. Bank account amal baiknya nyaris tidak terisi sama sekali . Namun, gara - gara ada catatan bahwa dia pernah menggratiskan piutangnya kepada orang yang sedang ditimpa pailit / kesusahan, dia malah memperoleh suprising reward, kejutan.

Kenapa demikian ? Sebenarnya sangat sederhana. Allah SWT sangat bangga kepada hamba - hamba - Nya yang gemar meringankan. Apalagi memerdekan beban yang dipikul saudaranya sesama muslim.

Bagaimana sobat dokunimus, berniat untuk menggratiskan utang, atau malah sudah pernah menggratiskan utang orang lain ?

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Read More →

Beranikah kamu mengatakan Kebenaran ?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Open Up Your Heart !

Mengatakan kebenaran, melawan kesewenang - wenangan yang di lakukan orang lain, atasan atau bos kita, teman kita, keluarga kita berat sekali, bukan ? Kenapa berat ? Alasannya sederhana tapi realistis yaitu takut.

Takut dipecat ! Takut gajinya dipotong ! takut tidak mendapatkan promosi ! Takut dikucilkan dan tidak disukai alias dipersonanongratakan !

Rasa takut tentu saja sangat rasional dan realistis, sehingga kita lebih suka memilih diam, melindungi diri, atau menyelamatkan posisi kita ( cari aman ), meski kita melihat kesewenang wenangan menimpa teman kita.

Tapi, sadarkah kita kalau kita juga bagian dari mereka ? Setidaknya kita memiliki ikatan kemanusiaan yang sama, sehingga kesewenangan wenangan terhadap orang lain berarti kesewenang - wenangan terhadap diri kita juga.

Kelak di akhirat Allah SWT akan bertanya kenapa kamu tidak berani mengingatkan atau melawan ini dan itu. Lalu kamu menjawab, " Aku takut !" Lalu, Allah SWT akan berkata, Jadi kamu lebih takut kepada mereka daripada kepada - Ku ?"

Begitulah pesan singkat dari menu 40 sms Rasul. Semoga Bermanfaat.

Bagaimana sobat dokunimus, sekarang sudah berani mengatakan kebenaran, kan ?

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Read More →