GangguanKesehatan Akibat Kekurangan Iodium - Kekurangan iodium akan mengakibatkan membesarnya kelenjar gondok. karena itu,penyakit yang timbul akibat kekurangan iodium disebut penyakit gondok. Karenapenyakit pembesaran kelenjar gondok ini ditemukan di daerah-daerah tertentuuntuk jangka waktu yang lama, maka disebut penyakit gondok endemik
Di daerahpenyakit gondok endemik, pembesaran kelenjar gondok dapat terjadi pada semuaumur, bahkan seorang ibu yang menderita pembesaran gondok akan melahirkan bayiyang juga menderita kekurangan iodium dan jika tidak diobati maka pada usiasatu tahun sudah akan terjadi pembesaran kelenjar gondoknya.
Kejadian pembesaran kelenjar gondok terbanyak ditemukan pada usia antara 9sampai 13 tahun pada anak laki-laki dan antara usia 12 sampai 18 tahun padaanak perempuan. Pada usia dewasa jarang sekali terjadi pembesaran kelenjargondok kecuali pada wanita yang sering ditemukan pembesaran kelenjar gondoknyabaru timbul setelah usia 19 atau 20 tahun. Setelah mencapai usia puber,kelenjar gondok yang timbul pada usia kanak-kanak itu cepat sekali membesar dandapat berubah menjadi bentuk nodula. Akan tetapi yang mengkhawatirkan adalahkemungkinan terjadinya manusia kerdil atau kretinisme di samping gangguanperkembangan otak yang membawa akibat gangguan mental.
Terjadinya kekurangan iodium terutama akibat rendahnya kadar iodium dalam tanahsehingga air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah itu juga rendah kadariodiumnya. Di samping itu beberapa jenis makanan mengandung zat yang dapatmenyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar gondok dan disebut zat goiterogen. Zattersebut ditemukan dalam sayuran dari jenis Brassica seperti kubis, lobak, kolkembang. Juga zat tersebut ditemukan dalam kacang kedelai, kacang tanah danobat-obatan tertentu. Zat goiterogen tersebut dapat menghalangi pengambilaniodium oleh kelenjar gondok sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar gondoksangat rendah. Selain itu zat tersebut juga dapat menghambat perubahan iodiumdari bentuk anorganik menjadi bentuk organik sehingga menghambat pembentukanhormon tiroksin.
Masih ada beberapa faktor lain yang diduga dapat mengakibatkan terjadinyapembesaran kelenjar gondok, seperti air minum yang tercemar, kadar zat kapurdalam air yang terlalu tinggi dan sebagainya.
Dengan diketahuinya penyebab terpenting dari penyakit gondok itu makausaha-usaha pencegahan telah dapat dilakukan dengan mudah. Pada tahun 1833dilakukan percobaan dengan mencampurkan iodium ke dalam garam kapur dan barudalam tahun 1924 usaha pencegahan penyakit gondok ini dengan menggunakan garamberiodium (iodized salt) secara besar-besaran dilakukan di Amerika Serikat.Jenis iodium yang digunakan dalam pembuatan garam beriodium adalah persenyawaaniodat kalium (KIO3) dengan kadar satu bagian iodium dicampur dengan 10.000 –200.000 bagian garam. Di Indonesia pembuatan garam beriodium ini dilakukandengan jalan memasukkan 3,3 mg larutan KI ke dalam tiap bata garam (brickets)dan dengan cara ini diperoleh garam beriodium dengan kadar 20 ppm.
Kejadian pembesaran kelenjar gondok terbanyak ditemukan pada usia antara 9sampai 13 tahun pada anak laki-laki dan antara usia 12 sampai 18 tahun padaanak perempuan. Pada usia dewasa jarang sekali terjadi pembesaran kelenjargondok kecuali pada wanita yang sering ditemukan pembesaran kelenjar gondoknyabaru timbul setelah usia 19 atau 20 tahun. Setelah mencapai usia puber,kelenjar gondok yang timbul pada usia kanak-kanak itu cepat sekali membesar dandapat berubah menjadi bentuk nodula. Akan tetapi yang mengkhawatirkan adalahkemungkinan terjadinya manusia kerdil atau kretinisme di samping gangguanperkembangan otak yang membawa akibat gangguan mental.
Terjadinya kekurangan iodium terutama akibat rendahnya kadar iodium dalam tanahsehingga air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah itu juga rendah kadariodiumnya. Di samping itu beberapa jenis makanan mengandung zat yang dapatmenyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar gondok dan disebut zat goiterogen. Zattersebut ditemukan dalam sayuran dari jenis Brassica seperti kubis, lobak, kolkembang. Juga zat tersebut ditemukan dalam kacang kedelai, kacang tanah danobat-obatan tertentu. Zat goiterogen tersebut dapat menghalangi pengambilaniodium oleh kelenjar gondok sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar gondoksangat rendah. Selain itu zat tersebut juga dapat menghambat perubahan iodiumdari bentuk anorganik menjadi bentuk organik sehingga menghambat pembentukanhormon tiroksin.
Masih ada beberapa faktor lain yang diduga dapat mengakibatkan terjadinyapembesaran kelenjar gondok, seperti air minum yang tercemar, kadar zat kapurdalam air yang terlalu tinggi dan sebagainya.
Dengan diketahuinya penyebab terpenting dari penyakit gondok itu makausaha-usaha pencegahan telah dapat dilakukan dengan mudah. Pada tahun 1833dilakukan percobaan dengan mencampurkan iodium ke dalam garam kapur dan barudalam tahun 1924 usaha pencegahan penyakit gondok ini dengan menggunakan garamberiodium (iodized salt) secara besar-besaran dilakukan di Amerika Serikat.Jenis iodium yang digunakan dalam pembuatan garam beriodium adalah persenyawaaniodat kalium (KIO3) dengan kadar satu bagian iodium dicampur dengan 10.000 –200.000 bagian garam. Di Indonesia pembuatan garam beriodium ini dilakukandengan jalan memasukkan 3,3 mg larutan KI ke dalam tiap bata garam (brickets)dan dengan cara ini diperoleh garam beriodium dengan kadar 20 ppm.
0 komentar :
Posting Komentar