Dalam polling ini, sobat sehat diminta untuk memilih kategori terfavorite di Blog ini. Adapun kategori-kategorinya
Read More →
Read More →
Read More →
Read More →
Read More →
Read More →
Read More →
1. Zat Besi
Zat besi merupakan mineral esensial yang dibutuhkan lebih dari 300 enzim yang ada di dalam tubuh. Zat besi dapat Anda temukan pada makanan seperti daging, hati, seafood dan telur. Saat ini juga sudah tersedia dalam bentuk pil dan sirup. Kenapa zat besi bermanfaat? Zat ini memiliki efek menguatkan sistem imun tubuh, mood, kehidupan seks dan kesehatan yang berhubungan dengan pernafasan. Saat Anda mendapatkan gejala-gejala flu awal, tambahkan asupan zat besi dalam diet Anda. Sebagai bonusnya, zat besi ini dapat sedikit membantu menurunkan gejala flu.
2. Bawang Putih
Bawang putih dipercaya memiliki banyak manfaat. Allicin adalah yang paling ampuh melawan flu. Menurut studi kandungan allicin dalam bawang putih dapat mengurangi resiko terjangkit flu dan menyembuhkan sakit flu dengan cepat. Tapi ada efek samping bagi penderita gula darah dan wanita hamil. Menurut tes bawang putih memang mampu membunuh virus influenza. Tambahkan bawang putih pada sop ayam, yang juga dipercaya meredakan gejala flu, lalu nikmati saat masih panas.
3. Bawang Merah
Kandungan dalam bawang merah tak jauh beda dengan bawang putih, yang mengandung kimia antiviral. Rendam potongan bawang merah mentah di madu, biarkan selama semalaman. Gunakan campuran ini seperti sirup obat batuk. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan banyak bawang merah dalam masakan saat sedang terkena flu.
4. Vitamin C
Memang berdasarkan penemuan baru vitamin c hanya mampu mencegah flu biasa dan mengurangi reaksi gejala-gejala flu. Namun meski demikian vitamin c tetap bermanfaat untuk melawan flu dan batuk.
5. Madu
Madu populer sebagai obat mujarab di beberapa budaya, menurut studi madu juga menunjukkan dapat membantu meringankan iritasi pada tenggorokan dan diyakini mengandung antioksidan dan anti bakterial. Madu juga terbukti meringankan batuk dan membantu tidur pulas pada anak-anak berusia satu tahun ke atas.
6. Ginseng
Ginseng dianggap sebagai suplemen herbal yang populer. Banyak manfaat dari ginseng ini mulai dari memperbaiki ingatan, memperbaiki konsentrasi, kelelahan, masalah yang berkaitan dengan penuaan, depresi ringan dan bahkan untuk ibu setelah melahirkan. Kandungan dalam ginseng meningkatkan sistem imun tubuh, untuk itu tak salah jika ginseng disebut berkhasiat sebagai obat flu.
7. Jahe
Jahe dipercaya sejak dulu kala sebagai obat tradisional China dalam memerangi gejala flu. Dalam pengobatan India, ayurveda juga dipercaya hal yang sama. Jahe panas ditambah jeruk nipis dan madu bisa dijadikan minuman di saat hujan. Tapi bagi yang baru menjalani operasi, sebaiknya hindari minum jahe selama dua minggu.Read More →
1. Salah satu cara untuk mengurangi asupan kalori adalah dengan memilih minuman soda untuk diet. Bukan hanya minuman ini berkalori 0, tapi juga tanpa lemak. Anda juga bisa mengganti gula dalam minuman dengan memakai gula untuk diet. Dan yang paling penting, minumlah banyak-banyak air putih. Tubuh kita tidak akan bisa bertahan tanpa air. Minumlah air putih delapan gelas sehari.
2. Bagi yang suka ngemil, pilihlah jenis camilan yang rendah kalori. Makanan jenis ini juga tetap terasa enak di lidah.
3. Selanjutnya, masukan buah-buahan dan sayuran dalam daftar diet Anda. Jenis makanan ini sehat. Jadi saat makan malam pilih makanan yang mengandung sayur.
4. Cobalah memperbanyak jenis makanan yang Anda makan. Ingat menentukan porsi sangat penting dalam diet. Saat menyantap daging tentukan terlebih dahulu porsinya. Jadikan keharusan untuk menyantap 2-3 porsi sayuran. Gantikan nasi, roti dengan gandum atau beras merah. Cara ini membawa perubahan besar dalam rencana diet Anda.
5. Selain diet ketat, Anda masih bisa tetap menjaga diet dan memenuhi keinginan melahap fast food. Yang perlu Anda lakukan hanya memesan fast food dengan porsi kecil dan makan satu porsi hamburger saja, jangan lebih dari itu.Read More →
1. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan memilih bahan makanan bebas racun dan non pestisida, yakni dengan membeli bahan organik. Sekarang banyak tersedia bahan makanan organik mulai dari daging, susu, telur, semua produk hewani yang dihasilkan tanpa makanan ternak buatan dan proses yang tidak alami. Begitu juga dengan sayur dan buah organik, yang diproduksi tanpa pestisida.
2. Pilih produk ikan yang tidak dihasilkan dari tambak. Ikan yang ditangkap langsung dari danau dan sungai tidak terkontaminasi mercury atau metal berat lainnya.
3. Setelah membeli daging dan bahan makanan organik, langkah penting selanjutnya adalah memastikan semua bahan makanan ini bebas dari racun. Uji dengan cara merendamnya dengan air dicampur cuka untuk mengurangi residu di permukaan, rendam selam 5 hingga 10 menit, lalu cuci dengan bersih. Untuk bahan makanan yang berkulit tipis cukup rendam selama 1 sampai 2 menit.
4. Daging dan bahan makanan hewani organikpun masih perlu dimasak dengan layak. Masak daging dengan temperatur panas sesuai aturan yang tertera di bungkusnya.
5. Anda juga bisa menghindari racun dalam makanan lewat peralatan yang Anda gunakan. Jangan gunakan alat masak yang lengket di permukaannya. Jangan memasak makanan berkuah atau air di panci aluminium. Alat masak yang paling aman yakni yang berbahan besi. Dengan alat masak ini, zat yang tercampur dalam makanan paling-paling hanyalah zat besi, yang berguna untuk melawan anemia.
6. Jaga supaya segala masakan dan persiapannya dalam keadaan bersih. Pastikan mencuci bersih alat masak sebelum menggunakannya untuk memasak bahan makanan lain. Anda bisa menggunakan cuka sebagai pembunuh kuman alami.Read More →